Childfree-Over Populasi dalam Dimensi Hak dan Kebijakan Publik 

Selain Gita Savitri, terdapat beragam pasangan suami-istri lainnya yang memilih untuk tidak memiliki anak dengan alasan kekhawatiran akan over populasi yang terus meningkat apabila mereka turut membuat keturunan. Pada dasarnya hal ini berangkat dari tujuan yang baik, namun dalam kultur Indonesia pandangan seperti ini tidak mudah diterima oleh publik. Untuk itu penting apabila kita menggali hal ini dari dua dimensi, dimensi personal yang memiliki kepentingan subjektif untuk tidak memiliki anak, serta dimensi publik yang memiliki agenda kontrol atas over populasi.

Dalam data yang dipublikasi oleh Worldometer pada tahun 2021 sudah terdapat 7,8 miliar manusia yang menjadi penduduk dunia. Hal ini jauh meningkat pesat daripada data yang pertama kali dikemukakan terkait jumlah penduduk dunia yang hanya berjumlah 125.000 pada satu juta tahun yang lalu, kemudian tercatat pula pada saat berdirinya PBB jumlah penduduk dunia hanya sejumlah 2,6 miliar, kemudian bertambah menjadi 5 miliar pada 1987, kemudian 6 miliar pada tahun 1999. Dalam buku How Many People Can The Earth Support karya Joel Cohen disebutkan catatan Leeuwenhoek seorang ahli geomteri yang mengatakan bahwasanya kawasan daratan bumi yang luasnya 13.385 kali luas negara Belanda ini hanya bisa menampung kurang dari 13.385 miliar manusia.