Heboh! 17 Juta Data Pribadi Pelanggan PLN Bocor.

Mengacu pada hal tersebut, PLN mengklaim telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan keamanan dengan tujuan melindungi data-data pelanggan. Klaim tersebut disampaikan melalui Gregorius selaku juru bicara PLN, dilansir dari Detik.com pada artikel yang sama.

“Sesuai ketentuan yang berlaku, kami selaku Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) tentu memproses lebih lanjut hal ini dengan dibantu oleh Kementerian Kominfo dan menindaklanjuti rekomendasi untuk menyelesaikan investigasi dan langkah-langkah perbaikan bersama, sehingga data pribadi tetap terlindungi”, terangnya.

Dalam menjalankan fungsinya, PSE diawasi langsung oleh Kominfo sesuai dengan amanat Pasal 2 ayat (5) PP 71/2009. Oleh karena itu, sampai saat ini Kominfo masih terus menelusuri dan mendalami kasus kebocoran data ini. Dilansir dari Bisnis.com dalam artikelnya yang berjudul “17 Juta Data Pribadi Pelanggan PLN yang Bocor Bukan Data Baru” (19/5/2022), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan apakah benar terjadi insiden kebocoran data tersebut.

“Kita menunggu laporannya apa untuk nanti kita akan dalami dan lakukan audit apa saja yang terjadi di sana”, tutur Johnny.