ATM Link merupakan gabungan dari empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lahir pada bulan Desember 2015. ATM Link dikelola bersama oleh BUMN dikarenakan untuk menghemat biaya operasional dan penghematan biaya transaksi bagi masyarakat pengguna ATM. Rini Soemarno pernah berencana transfer antar bank BUMN melalui ATM Link tidak dikenai biaya agar banyak nasabah yang tertarik untuk menabung di Bank BUMN. Akan tetapi, sayang seribu sayang impian Rini Soemarno hanya menjadi angan saja karena hanya mengecek saldo saja dikenai biaya.
Artikel terkait

Dengan dampak yang akan ditimbulkan pada pelaku, Komnas HAM sendiri menyarankan pemerintah untuk menimbang kembali pemberlakuan kebijakan ini. …
2 Juni 2021

Perbedaan antara standing in public interest matter dan class action adalah standing diberikan pada perorangan atau kelompok yang …
4 Maret 2021