Jakarta Formula E sebagai Green Sportstainment: Reportase seorang relawan di lapangan

Salah satunya adalah ajang  ABB FIA Formula E World Championship atau dikenal sebagai Formula E yang diselenggarakan di bawah naungan Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) dan ASEA Brown Boveri (ABB). Sejak awal pendiriannya pada tahun 2011, Formula E mengedepankan pengembangan popularitas mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa langkah diambil oleh pihak Formula E seperti penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah, hingga sistem daur ulang sampah.

Selain sustainability dalam komponen mobil yang digunakan dalam ajang Formula E, tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu faktor yang berdampak terhadap lingkungan dan perubahan iklim adalah produksi sampah. Oleh karena itu, dengan proyeksi angka penonton yang mencapai 20 ribu, Formula E bekerjasama dengan Waste4Change untuk menangani pengelolaan sampah di lokasi Jakarta International E-prix Circuit Ancol dan pendaur ulangan sampah yang diproduksi. Kerjasama tersebut ditekankan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pengelolaan dan pendaur ulangan sampah dengan menyediakan tempat sampah di beberapa titik lokasi yang terpisah sesuai dengan material sampah untuk memudahkan pendauran ulang.