Nilai Islam dalam Pancasila

“Persatuan Indonesia”, adalah bunyi dari sila ketiga Pancasila. Indonesia dikenal dengan beragam suku, budaya, ras, dan agama. Persatuan tersebut bertujuan sebagai pilar untuk melindungi seluruh masyarakat dari peperangan dan perpecahan akibat tidak keberagaman, inilah membuktikan bahwa Pancasila sebagai falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila ini memiliki kesamaan makna dari surat yang ada di Al-Quran, yaitu surat Al-Hujurat Ayat 13 menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Nabi Adam as) dan seorang perempuan (Hawa) dan menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya mereka saling mengenal dan tolong menolong.

Kemudian selanjutnya sila keempat Pancasila, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Terdapat beragam tafsir atau makna dari sila keempat tersebut, semisalnya kedaulatan negara ada di tangan rakyat, demokrasi, dan musyawarah atau mufakat. Bila ditelaah dari prinsip musyawarah, maka sila ini memiliki relevansi dengan surat Ali ‘Imran Ayat 159, surat ini berpesan bahwa segala persoalan-persoalan tertentu lebih baik haruslah di memusyawarahkan.