Pemekaran 3 Provinsi Baru di Papua: Sudahkah Mendengar Aspirasi Masyarakat Papua?

Webinar dihadiri oleh partisipan yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan berjalan dengan kondusif juga interaktif. Setelah penyampaian materi oleh narasumber, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya mengenai urgensi pemekaran Provinsi Papua kepada para narasumber. Salah satu peserta, menanyakan tentang dampak positif dan negatif dari pemekaran Papua, yang kemudian dijawab oleh Guspardi sebagai berikut:

Tujuan pemekaran untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, ekonomi, kesehatan dan lainnya. Agar pemerintah lebih fokus untuk mengembangkan provinsi Papua.” 

Berbeda dengan Guspardi yang menjelaskan tentang tujuan dibentuknya provinsi baru di Papua, Filep menjelaskan dampak positif dan negatif dari pemekaran ini. “Dampak positif dari pemekaran Papua, tentu akan mempermudah pemerataan pelayanan bagi masyarakat.  Namun, pemerintah harus memperhatikan juga jika RUU pemekaran disahkan, maka konsekuensinya pemerintah harus menjamin bahwa pemerintah dapat mencapai apa yang diharapkan serta pemerintah harus mendengarkan suara-suara dari para aktivis maupun masyarakat Papua, karena merupakan subjek utama dalam pemekaran ini.” tegasnya.

Pada akhirnya, webinar ini menemui titik temunya, yaitu pemekaran wilayah sah-sah saja dilakukan, tetapi perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya yang lebih krusial.