Predatory Pricing Menghancurkan UMKM

Hadirnya produk impor dalam hal ini menjadi suatu permasalahan baru bagi para pelaku usaha online, tak terkecuali para pelaku UMKM di Indonesia, hal tersebut disebabkan oleh tindakan seller asing yang dalam hal ini dianggap melakukan persaingan dengan cara yang tidak sehat (predatory pricing) dimana beberapa produk yang diperjualbelikan memiliki harga yang bisa 10 kali lipat lebih murah dari harga yang dipasarkan di Indonesia, dengan spesifikasi barang yang kurang lebih sama. maka dari itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kemudian musti gigit jari dan menelan kerugian karena kalah dalam persaingan. 

Praktik Predatory Pricing di Indonesia

Dalam praktiknya, para pelaku predatory pricing meniru produk-produk yang disukai atau yang menjadi kebutuhan dari masyarakat Indonesia, hasil tiruan tersebut kemudian dipasarkan melalui e-commerce Indonesia dengan tambahan diskon dan potongan biaya pengiriman. hal tersebut lah yang kemudian menarik minat para konsumen, yang kemudian memilih produk impor karena adanya perbedaan harga yang cukup signifikan. tentunya, praktik tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut larut karena dapat mengancam kesejahteraan para pelaku UMKM serta berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia.