SAMBO DAN PERTARUHAN CITRA POLRI

Obstruction of Justice

Pengaruh Ferdy Sambo sebagai Irjen yang berpangkat bintang dua dalam institusi sebesar Kepolisian RI begitu signifikan. Ia notabene yang hanya seorang Kadiv Propam beserta beberapa ajudannya dapat mempengaruhi begitu banyak anggota kepolisian lainnya dengan satu instruksi dan komando. Mega skandal pembuhunan Brigadir J menunjukkan betapa rapuhnya anggota kepolisian di bawah Ferdy Sambo. Kasus tersebut benar-benar telah mencoreng marwah institusi Kepolisian RI, bagaimana tidak? Kejahatan dirancang terstruktur ( sesuai perintah atasan), sistematis (berdasarkan perencanaan yang matang) dan masif (melibatkan begitu banyak anggota Kepolisian RI).

Pasca pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, ia mengerahkan seluruh kekuatan dan kekuasaannya untuk menutupi kekejian yang ia lakukan. Warta ekonomi menyebutkan Setidaknya terdapat 83 anggota kepolisian yang terbukti membantu merekayasa dan menutupi proses penyelidikan kasus tersebut. Sekitar 35 diantaranya yang dipidanakan, mulai dari anggota polisi jabatan yang terendah hingga perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), dan perwira pertama yang juga terlibat membantu Ferdy Sambo.