Pembangunan hingga Pemasaran unit Menjadi Polemik, Ada Apa dengan Meikarta?

Oleh: Clarrisa Ayang Jelita

(Internship Content Creator @advokatkonstitusi)

Meikarta resmi diluncurkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi pada 2017. Meikarta merupakan proyek kota terencana dengan nilai investasi proyek mencapai Rp 278 triliun. Pada saat itu untuk tujuan promosi banyak sekali serbuan iklan di televisi yang mengusung konsep Meikarta yaitu kota masa depan dengan jargon “Aku ingin pindah ke Meikarta”. Meikarta direncanakan akan memiliki gedung pencakar langit mencapai angka 100 dengan susunan 35-46 lantai. Proyek Meikarta di lahan 500 hektar merupakan proyek dan portofolio terbesar selama kiprah Lippo Group di industri ini. 

Pada mulanya terdapat sejumlah tokoh politik yang ramai-ramai mendukung proyek Meikarta tersebut, seperti Ketua MPR yaitu Zulkifli Hasan hingga Ketua Umum Partai NasDem yaitu Surya Paloh. Namun, terdapat juga beberapa tokoh yang menolak pembangunan meikarta seperti Wakil Gubernur Jabar saat itu, Deddy Mizwar. Deddy Mizwar sempat meminta Lippo Group menghentikan sementara pembangunan proyek Meikarta karena permasalahan izin pembangunan di lahan 500 hektar tersebut.